ketika awan mendung, aku akan berlari keluar, bertelanjang kaki dan menari bersama rinai hujan. Dalam basah akan kutemukan inspirasi, maka pada kata-kata ini kukristalkan dingin kisahnya
Wednesday, May 5, 2010
Dua Dunia
kau yang berada pada pasir putih itu
kau yang tersibak buih lautan
kau yang mencium asin laut malam ini
kau yang terhempas angin malam
dalam sepoi-sepoi nyiur tepi pantai
jadi, kau yang bermimpi malam ini
aku terjebak dalam rasa
malu menangis pada kecewa
jangan bawa aku dalam angan-angan itu
aku hanya ingin hujan gerimis
dan awan kelabu
lalu gugur daun di depan halaman
yang hijau mimpinya melayang jatuh
layu…
aku ingin menangis ditemani gerimis
biar rintihku ditulikan guntur malam
jadi, kau yang di sana, yang terbaring pada pasir pantai Langkawi
jangan buatkan aku menangis
karena malam ini bintang yang menemani
dan, aku tak ingin air mata terpancar sinarnya
maka…
kita yang terpisah
ombak lautan dua negara
malam ini berada dalam dua dunia
fantasy dan reality
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment