Sunday, May 16, 2010

Bidadari Terbunuh Patriarki


tersebutkah mereka yang bernama Lelaki
yang hidup bangga di atas harga diri
yang merasa mampu terbang paling tinggi
yang penuh kuasa atas segala
yang merasa suci dari dosa

lalu aku ini siapa?

Bidadari...
yang mengebas sayap paling lebar
yang terbang paling bebas
yang bersinar paling terang
yang ingin menang atas segala peluang
yang menari paling indah di surga-surga dunia

sayap-sayapnya telah patah
sinarnya redup tenggelam
nafasnya seuntai benang di penghujung jarum tajam
kini lemah tak mampu mengebas
letih tak mampu berlari

hari ini dia telah mati...

relakan saja, semua demi cinta

jika malam ini masih sempat ia bermimpi...
"Berikan saja belati, biar aku bunuh diri!"

No comments:

Post a Comment