July 24, 2010
"jangan memaksa lagi kita nyata. nanti ada yang terluka. biarkan kita maya. jangan tanya mengapa."
"kau terlalu cemas."
"aku memang cemas."
"singkirkan lah!"
"dadaku nyeri memikirkan kamu. dalam dimensiku yang nyata, yang tak ada kamu, bahkan aku mengingatmu. bagaimana aku tak cemas?"
"aku suka kamu. aku tak tahu mengapa sekarang sering kangen kamu."
"sudahlah! jangan lanjutkan lagi. aku takut."
"jika aku memang pisau, tapi berjarak. bagaimana melukaimu?"
"bagaimana kau tahu aku tidak terluka? aku takut. takut mengaku kalau aku juga kangen kamu."
"mengapa?"
"aku tidak ingin dada ini nyeri saat bersamamu. tidak ingin getaran ini menjelma rasa takut."
"bernafaslah dengan lega, seperti biasa. jika kau cemas, aku juga cemas."
"tenanglah! akan kusingkirkan."
"Alhamdulillah."
"kau bersyukur?"
"ya, jika kau tidak cemas lagi."
"tetaplah seperti biasa, ya! tempat nyaman aku bercerita. jika aku berlari kepadamu, tangkap aku dengan pelukmu yang biasa, yang memberi rasa lega."
viagra
ReplyDeleteviagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra original
viagra usa
viagra pfizer
obat viagra asli
obat viagra
obat kuat viagra
apotik viagra
apotik viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
toko viagra asli
jual viagra asli
jual viagra usa
toko viagra usa
harga viagra
harga viagra asli
beli viagra
viagra asli original
viagra asli pfizer
viagra asli usa
viagra cod jakarta
pil biru jakarta
pil biru asli jakarta
viagra jakarta
viagra asli jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat asli jakarta
harga titan gel
titan gel
titan gel asli
toko titan gel
jual titan gel
agen titan gel
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
titan gel rusia
harga cialis
cialis asli
obat cialis
obat kuat cialis
jual cialis
toko cialis
agen cialis
cialis england
cialis jakarta
cialis asli jakarta