Tuesday, July 20, 2010

Cerita Pendek Untuk Iboy

Beberapa hari yang lalu saya chatting sama seorang temen kuliah dulu, Iboy namanya. Iboy sekarang kerja jadi wartawan di salah satu media online. Saya sering banget ngiri sama Iboy, dia bisa kerja sebagai wartwan. Beruntung banget!

Obrolan sore lalu itu dimulai saat Iboy tanya apa saya sudah selesai baca Paulo Coelho, karena seharian itu status YM saya bertuliskan "DND-It's time to read, today is for Paulo Coelho." Namun sore hari itu saat saya rehat sebentar dari membaca buku itu, saya ganti status YM dengan tulisan "Let's chat, anyone?"
Dan Iboy orang pertama yang menegur saya di sana.

Obrolan kami berlanjut tentang keinginan saya (lagi-lagi) untuk jadi penulis. Kemudian entah kenapa iboy menanyakan alamat blog saya, dia bilang dia mau follow. Pembicaraan sempat terhenti sebentar, saya tau Iboy pasti lagi buka blog saya.
Gak lama setelah itu dia cuma bilang wow wow aja, anjrit anjritan sendiri. (lebaaaayyy deh booy) :D

Saya selalu senang setiap ada yang baca tulisanku, kemudian mengomentari, atau memuji, apa sajalah. Dulu saya pernah meraskan juga kok dimaki-maki oleh penulis besar karena tulisan saya. Yang ini adanya di Facebook, tapi makian dari seseorang itu sudah tidak bisa dilihat lagi, karena sudah dihapus, bukan oleh saya lho. Saya juga gak tau siapa yang hapus persisnya, orang yang memaki saya atau dosen saya yang punya Facebooknya itu. Kalau mau baca lebih lengkapnya silahkan baca tulisan saya yang berjudul "Kepada Saut Situmorang"

Tapi kali ini saya mau bicarakan tentang Iboy. Iboy orangnya selalu riang, easy going, cuek, dan selalu telaaaattt (hehehehe,, maaf ya boy). Iboy juga senang nulis, saya suka baca tulisan-tulisan Iboy di blognya, blak-blakan, dan kalau penilaian saya pribadi, Iboy bukan orang yang malu kalau bikin salah, justru dari salahnya itu dia belajar lebih. Iboy masih sering nulis di blog pakai bahasa Belanda, dan kalau grammarnya salah dia ga pusing mikirin yang penting dia nulis. Saya salut! Saya mungkin udah ga bisa lagi kalau disuruh bikin cerita dalam bahasa belanda (maaf ya, ini bukan kuliah schrijven lagi,hehe.. )


Esok harinya setelah obrolan saya dan Iboy sore itu, saya buka blog lagi dan ada tulisan terbaru dari Iboy. Saya langsung buka dan baca tulisannya. Saya baca sambil senyum-senyum dan ketawa-ketawa sendiri. Iboy ngomongin saya di dalam tulisannya yang berjudul "You Have Your Own Style, Kiky!"


Pesan saya untuk Iboy:

Iboy, kita kan sama-sama senang nulis. Bersyukur bangetlo bisa punya pekerjaan yang mewajibkan lo untuk menulis hampir setiap hari. Sementara, gw rasa lo tau betapa kepinginnya gw untuk bekerja dibidang yang seperti lo tekuni sekarang. Seperti yang lo bilang sendiri kan, boy, tiap orang punya gaya penulisan masing-masing. Tetap bangga lah dengan penulisan lo, hanya saja terus belajar dan seperti kata bokap lo bilang JANGAN MALAS BACA!!!
Lo ga usah ngiri gak bisa menulis puitis kaya yang gw tulis, gw sendiri seneng baca tulisan lo kok, boy. Raditya Dika versi cewe kan?! hehe...
Gw pun belum apa-apa, Boy, masih mualaf menulis. Jadi kita tetap belajar terus ya! Gw yakin seorang Iboy pun pasti menghasilkan tulisan-tulisan bagus dengan kekhasannya sendiri. :)

No comments:

Post a Comment