dalam hening di ruang sempit itu
katakata menjelma kebisuan
pada kita. tatap menjadi
ciumcium yang menggairahkan
sementara saksi hanyalah temboktembok batu
dan derit miris jendelajendela berangin
sampai kita lelap di kasur, menyerap
dingin lantai yang merayap semalaman.
ah, kita betapa…
kehilangan katakata
Jakarta, 22 Juni, 2011
Jakarta, 22 Juni, 2011
No comments:
Post a Comment