Thursday, August 26, 2010

Ilusi

saya kangen kamu. sungguh. rindu bicara dengan kamu. merindui malam-malam kita. saya teringat suatu malam kita, sudah berapa lama ya? hmmm, setahun lalu barangkali. saya bahkan sudah lupa kenapa malam itu kita bisa berbicara panjang.

hujan malam itu kamu bilang. masih di kantor menunggu hujan reda. percakapan kita selalu indah. berbicara dengan kamu saya seperti membaca sebuah novel romantis. saya mencinta sekaligus mengagumi seperti seorang abang, kakak laki-laki yang diidamkan. sosok tegap, tegar, humoris sekaligus mengayomi.

saya, perempuan yang sering gelisah ini membayangkan nyamannya menangis di dalam pelukanmu. dada yang bidang dimana saya boleh menyandarkan kepala, mencium wangi tengkukmu, dan pipi kita bersentuhan walaupun cuma sedikit, lalu ada tangan yang merangkul pundak saya dan membiarkan saya menangis saja tanpa bertanya kenapa. saya hanya butuh tempat nyaman seperti tubuhmu.

saya kangen percakapan kita yang seperti membaca novel itu. kata-kata yang seperti puisi-puisi dari masa lalu. cinta yang tak kunjung padamnya, kamu, lilin kecilku.

No comments:

Post a Comment