Friday, April 22, 2011

Menunggumu

telah kuikatkan serakit mimpi pada layang-layangmu
angan kemudian terbang, berharap bahwa di tempat yang tinggi bermukim bahagia
sesaat kita hinggap di pelangi,
mewarnai rupa hidup, menjangkau langit lebih tinggi
tapi siapa pernah tahu kemana angin ingin pulang

lalu menunggumu laksana kesia-siaan godot*
mematung waktu tak berdetik
aku sesat dalam bimbang rasa dan nyata yang beda arah
kemana ingin harus berpulang
sementara padamu asa tak kunjung tiba

kulepaskan benang
terbanglah kau, terbang...


Bekasi, 22 April 2011

* Dari puisi Ranang Aji SP - "Membelah"

No comments:

Post a Comment