ketuk tak ada di pintu
tiba-tiba kamu
menjadi tamu
perlahan kamu setiap pagi
seperti mentari, mengintip dari jendela membangunkanku
atau sejak semalam menungguiku
rasanya mimpiku dihadiri kamu
jika saja kamu terbaring di sebelahku
sudah pasti kukecup keningmu
dan namamu yang pertama
diucap ketika pagi masih berbau mimpi
dan tersenyum
bibirmu yang merah delima
kucium, ya?
Bekasi, 3 April 2010
No comments:
Post a Comment