kubiarkan saja kau terbang
dengan anganmu yang banyak tak kepalang
resahku tak sanggup membuntuti jejakmu
mengambang-ngambang tak berumah
panglima tak kehabisan perang
genderang bertalu-talu
lantang saja berbaris paling depan
tak ada lelah hinggap di bahu
habis waktu menunggui tiap malam
kau yang terlambat pulang
atau tak berkabar
sementara gelisahku bergentayang
kau asik sendiri merajut rasa menang
tiada habisnya
Sepanjang perjalanan Matraman-Rawamangun, 6 April 2011
18:50
No comments:
Post a Comment