Saya dengar berita ini pertama kali kemarin pagi melalui Twitter Pak Nanang Suryadi. Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin terancam ditutup karena kekurangan dana. Hal ini sungguh sangat memprihatinkan. Dana setiap tahun dari pemerintah selalu dikurangi, katanya. Saya sendiri terakhir kali mengunjungi HB Jassin bulan Desember tahun lalu. Kondisi di sana memang sangat memprihatinkan.
PDS HB Jassin dikenal sebagai tempat penyimpanan berbagai arsip, dokumen, dan naskah sastra terlengkap yang ada. Bahkan surat-surat sampai tulisan-tulisan tangan dari beberapa penyair kenamaan pun di simpan di sana, Chairil Anwar salah satunya.
Atas keprihatinan terhadap kejadian ini, kemarin tanggal 19 Maret sejumlah sastrawan dan rekan-rekan peduli sastra berkumpul di sana untuk menggalang dana dan melakukan aksi solidaritas Koin Sastra. Bagi kalian yang peduli dengan keberlangsungan PDS HB Jassin, mari kita ikut berpartisipasi dalam aksi ini.
Mari datang ke Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, besok Senin, 21 Maret 2011 untuk menggalang dana tersebut. Masih belum terlambat! Mari tunjukan kita peduli terhadap kelestarian Sastra Indonesia.
No comments:
Post a Comment