sebab tak semua ibu selalu mewujud seperti peri
berkilauan indah, melayang dengan sayap kunang-kunang
seperti yang seringnya hinggap pada mimpi-mimpi malammu
dan tak semua ayah juga menjelma nabi
dalam hari-harimu
yang tercermin dalam kolam di matamu dan mataku memang tidak selalu sama
tak harus semua ibu mengantar anak ke sekolah setiap pagi,
tak perlu disisirkan rambutmu setiap berangkat bermimpi,
meninabobokan lagu-lagu merdu dan kau lantas lelap dalam buainya
yang aku tahu,
semua ibu penuh cinta
meski mungkin tak terungkap kata
sebaiknya itu saja yang dimengerti
tak harus semua ibu mewujud seperti lagu yang kukirimkan pagi ini
Jakarta, 18 Juli, 2011
picture from here |
sweet :)
ReplyDeletejadi ingat suatu ketika aku sadar, ibu juga manusia, yg belajar menjadi ibu :)
Rona: semua ibu rasanya pasti berusaha menjadi yang terbaik, kan?! :)
ReplyDeletepasti. yakin :)
ReplyDelete