Tuesday, October 5, 2010

Nyawa dan Raga

membaca dan menulis adalah segala-galanya bagiku. tanpa kedua hal tersebut, barangkali aku mati.

- Kartini; entah kepada siapa -


-------------------------------

aku juga, Kartini. Aku barangkali sudah berkali-kali mati jika mereka tak ada. Mereka belahan jiwa, luahan rasa, dan pelampiasan.

beberapa orang pernah mengatakan sekaligus bertanya, "mengapa suka sekali membaca?"

kenapa harus tidak suka membaca?

aku ini kurang membaca, tidak menulis bagus. sebab itu aku masih terus membaca dan terus menulis.

Mereka ialah nyawa dan raga. tidak terpisahkan.
Membaca adalah nyawa, menghidupkan segala gairah kata. Menulis adalah raga, wujud, rupa dari segala nyawa yang ada.

No comments:

Post a Comment