Menanggung kenangan yang berlinang, kau tahu jiwaku tak lagi tegap
Gelisah melunta kata menjadi debu.
Otak tak mampu mengingatmu sungguh.
Aku menjadi tak utuh dihadapmu.
Tetapi, esok hari, pada rencana perjalanan pagi
Dimana cintaku dulu menghilang,
Menelusup tumbuh, tiba-tiba menjadi tunas sewajahmu.
Angin semilir dan aku mencium aroma sewangi tubuhmu.
Kemudian waktu pun berbalik, menyudutkanku pada ingatan;
Kekuatiran menjejalkan rasa sesal salah masa lalu padamu.
Tetapi cintaku semakin tumbuh.
Tetapi cintaku semakin tumbuh.
Maka, aku pun berlari; mengejar malam sembunyi pada liang-liang kelam
Menjauhimu - agar rindu tak selalu datang.
Tetap saja,
Mudah kau temui aku
Dalam liang rindu gemetaran.
knp takut kl mencintai,kk? jd sengsara kan..:)
ReplyDelete