jejakmu menerbitkan bunga-bunga surga
kuntum yang rekah di taman para hawa
ialah mereka;
perawan-perawan wangi
permaisuri raja-raja
janda kesepian
mungkin juga biarawati
kau bara
yang merah dalam legam
melahirkan panas, gelora
yang berkepanjangan
pada setiap hati yang mendamba
menggetarkan
rumput yang menggelitik angin
menggodanya siang-siang
malam-malam
kau langit padam dengan rembulan
ribuan bintang tubuhmu
mulutmu segala puja puji
pelukmu darah mendidih
deras hujan yang melahirkan gigil
mendebarkan
Wahai, kau petualang!
Jakarta, 19 Januari 2011
No comments:
Post a Comment