Tuesday, March 20, 2012

[Book Review] : Selamanya Cinta


“A guy and a girl can be just friends, but at one point or another, they will fall for each other...
Maybe temporarily, maybe at the wrong time, maybe too late, or maybe forever” 
 -Dave Matthews Band

------------------------------------------------------

Satu lagi novel terbaru dari penerbit bukune, Selamanya Cinta, karya Kireina Enno. Sebagai pembaca setia blognya Mbak Enno selama dua tahun lebih, saya penasaran sama novel pertamanya. Beberapa bagian yang ada di dalam novel tersebut sudah pernah dituliskan di dalam blognya sebagai "Kisah Abe", tapi mengetahui keseluruhan cerita sebagai sebuah novel, rasanya akan memiliki sensasi yang berbeda. 

Selamanya Cinta berkisah tentang dua orang sahabat, Reina dan Abe yang saling jatuh cinta sejak di bangku SMA. Namun pengakuan yang tidak kunjung muncul dari kedua belah pihak membuat cinta yang hadir di hati tidak pernah terungkap selama bertahun-tahun. Penyangkalan kerap muncul meski cemburu sebetulnya melanda. Anggapan bahwa berpacaran dengan sahabat dekat sama saja dengan inses bahkan muncul dari Reina. 

Cinta yang selama ini hanya tersimpan di relung hati akhirnya harus bertemu dengan perpisahan. Namun jarak yang memisahkan raga tidak lantas melunturkan cinta Reina dan Abe. Perjumpaan kembali kemudian menjelma kehilangan yang panjang, tak lama setelah Abe akhirnya mengungkapkan perasaannya kepada Reina.

***

Menyelami kisah Reina dan Abe dalam novel ini, seperti memanggil kembali ingatan tentang cerita masa SMA. Masa orientasi siswa, kakak kelas yang menyebalkan, senior ganteng yang pintar main basket, gank murid populer, persaingan dan persahabatan.

Novel dengan kisah semacam ini ramai kita dapat temui dipasaran. Namun kelebihan novel ini menurut saya pribadi adalah pada ending-nya. Tidak banyak novel percintaan remaja SMA yang bisa memberikan kejutan pada pembaca. Jika pembaca kebetulan adalah pembaca setia blog Kireina Enno, saya kira tidak akan sulit menebak bahwa penulis tidak mungkin memberikan ending yang biasa-biasa saja. Satu hal menarik lagi, setiap kita memasuki bab baru dalam hal ini, quotes bagus dan indah selalu disajikan sebagai pembuka.

Kekurangan masih muncul sedikit di dalam novel ini. Seperti hilangnya awal kalimat pada hal 21. Kemudian kesalahan penulisan kata, seperti "brownies" ditulis menjadi "browniesh", lalu juga di hal. 91 kata "tuts piano" ditulis menjadi "tust piano". Ketidakkonsistenan pun terasa pada kata panggil antara Abe dan sahabatnya, Teddy, di hal. 258, meski memiliki arti yang sama, kata panggil "lo" kemudian tertulis "lu" pada kalimat berikutnya.

Namun kekurangan yang tidak seberapa dibanding cerita keseluruhannya, masih pantas dikatakan novel ringan yang cocok untuk teman bersantai ini layak untuk dimiliki. Kisah cinta di SMA tidak pernah membosankan untuk disimak rasanya, klasik namun menyenangkan.


pic from here

6 comments:

  1. Walaaah, Enno udah ngeluarin buku?? :D

    ReplyDelete
  2. heeey... thx udah direview! *hugs*
    iyaa.. masih ada ketidakrapian editing. maafkaaan... :)
    juga utk satu kalimat yg tdk ter-print di hal 20. pdhl di pdf yg dikirim ke aku ada...

    akan kusampaikan ke penerbit. mudah2an cetak ulang, dan klo iya, akan dirapikan lagi...

    next will be better deh. promise!
    makasih dah baca yaaa...
    *peyuks*

    :*

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama-sama mbak ennooo... *peyuks balik* :D

      mas asop: iyaa, segera dibeliii bukunya mbak enno sana. :)

      Delete
  3. "Cara install software palsu bajakan di Mac Osx Sierra, Cara mengeluarkan Allow apps downloaded from Anywhere di Sierra Osx"
    http://zapplerepair.com/cara-install-software-palsu-bajakan-di-Mac-Osx-Sierra.html

    ReplyDelete