Monday, August 15, 2011

Menjelma

Aku menjelma penyihir yang merapal segala kutukan.
Aku menjelma algojo dengan kapak berdarah di tangan.
Aku menjelma iblis dengan hati yang penuh benci.


Aku perempuan dengan seribu tangisan sakit hati.
Seperti pesakitan yang menunggu hukuman mati!


Jakarta, 15 Agustus, 2011


No comments:

Post a Comment