Sunday, September 16, 2012

Tentang Gerimis di Pelupuk Mata

kukirimkan sebuah puisi ke jendela kamarmu
cerita tentang gerimis di pelupuk mata
tentang cinta yang sudah terlanjur

di dalam kamar kau sibuk melipat kenangan
menepikan sepi
katamu, "malam makin pandai menulis elegi.
pulanglah dan berhenti berpuisi."


Jakarta, 15 September, 2012

pic from here

1 comment: