kemarau selalu tiba, kadang tidak tepat waktunya
tapi hujan pasti akan datang lagi dan lagi
Hai, aku kembali... *nyengir*
Semoga ini bukan kembali yang cuma sekedar menyapa pembaca. Tapi memang berapa bulan terakhir ini produktifitas menulis saya menurun drastis. Lihat saja arsip sejak beberapa bulan lalu, dalam sebulan tidak lebih dari sepuluh tulisan saya hasilkan. Padahal sebelumnya saya suka nyampah di sini, cerita-cerita yang gak penting, hehe...
Puisi apa kabar? Duh, jangan tanya soal yang satu itu. Puisiku habis tertusuk jarum pemintal kemudian lagi menjelma sleeping beauty yang tidur beratus-ratus tahun sambil menunggu pangeran datang untuk membangunkan. Padahal dulu seringnya kalau saya bengong, terlintas di kepala kalimat-kalimat yang menjadi ide untuk menulis puisi. Sekarang kalau bengong, ujung-ujungnya saya malah ngantuk, haha!
Saya gak tahu apa penyebabnya, tapi mau menulis rasanya malas, ditambah ga ada inspirasi apa-apa, lagi sedikit sekali baca buku. Alhasil beginilah, enam bulan terakhir blog ditulisi ala kadarnya. Tapi saya kira ada masanya dimana hasrat menulis saya muncul lagi, menggebu, membuncah, seperti perut awan yang selalu setia melahirkan hujan, meski kemarau sudah terlampau panjang. Kini saya kembali dengan berita gembira.
I am Mommy to be ...
Yup, saya sedang hamil. Ada yang menggelitik perutku tiap pagi dan malam. Seorang bayi. Baru hari Kamis malam minggu lalu saya yakin pasti bahwa saya mengandung. Sebetulnya awal bulan ini ketika saya belum juga menstruasi, saya sudah curiga. Tapi gak mau ke-GR-an, karena dulu juga pernah telat sampai enam hari, eh tau-taunya gak jadi. Jadi meski curiga hamil dan penasaran sesungguhnya, tapi saya sengaja tunggu sampai telat tiga minggu.
Awalnya saya mau beli test pack untuk cek sebelum pergi ke dokter, tapi suami bilang gak usah, dan seorang teman juga bilang kadang test pack meski sudah telat 2-3 minggu tapi gak akurat. Akhirnya saya sabar sampai hari Kamis lalu dan kebetulan kantor libur karena Pilkada Jakarta, jadi saya meniatkan diri untuk pergi ke dokter. Siangnya saya sempat telepon RS Carolus untuk cek jadwal dokter kandungan sore itu. Tapi karena suamiku yang wartawan itu tetap bertugas dan pulang kesorean, jadi kayanya gak mungkin ke RS Carolus lagi, karena pastinya antrian udah akan sepanjang jalan kenangan.
Malam itu kami mutusin untuk cek ke bidan di dekat rumah saja, dengan dianter bibi suami yang katanya dulu ketiga anaknya lahir di sana. Waktu sampai sana, saya ceritakan bahwa saya sudah telat, dan bla, bla, bla... lalu sang bidan menyuruh saya tes urine. Dua garis pink perlahan muncul, dan saya cuma senyam senyum sendiri.
Saya positif hamil dan sudah hampir 5 minggu usia kandungannya. Yeeay, I am having a baby. Semoga kehamilan pertama saya ini lancar-lancar saja, dan bayinya sehat. Doakan kami yaa... :)
pic from here |
No comments:
Post a Comment