Hey, tinggal tiga hari lagi menuju tahun baru! Cepatnya kau, waktu. Terinspirasi tulisan
Gie dan
Mbak Eka tentang rangkuman tahun 2011-nya mereka, saya juga mau membuat kaleidoskop untuk 2011 saya.
Januari
Tahun 2011 saya dimulai dengan stress tak berkehabisan dan galau akut. Pekerjaan, percintaan, masalah keseharian semuanya terasa berat dihadapi. Masih saya ingat hampir setiap hari pikiran saya hanya tentang resign dari kantor dan "kabur" dari sosok lelaki itu. Parahnya, pikiran saya stuck dan gak tau harus berbuat apa. It's not a good start, but you know, life goes on.
Februari
Broke up and there is no way back! Yup, saya memutuskan hubungan dua tahun saya dengan lelaki itu. Tidak ada alasan apa pun lagi untuk merasa kasihan dengannya, dengan siapa pun atau apa pun. It's my life and I have to think about it seriously. Setidaknya hal ini mengurangi satu beban dalam hidup saya. Tiga hari setelah putus saya langsung kabur ke Bali dengan teman-teman sepergalauan. Hehehe... Di bulan ini juga, cerpen saya, Biru, masuk ke dalam kumpulan buku di kompetisi #nulisbuku.
Maret
Berubah status jadi single, saya menghabiskan waktu sesuka-suka hati. Seringnya nonton teater dengan Shanti, pergi ke museum-museum di Jakarta dengan teman-teman Belanda 04, pergi ke toko-toko buku. Saya berkenalan dan menjadi dekat dengan beberapa orang yang awalnya saya kenal hanya lewat maya. Mbak Novi, Mbak Ayu, Suci, dan masih ada dengan beberapa orang lainnya. Di bulan ini, setelah pulang dari Bali itu saya mulai sering berhubungan lagi dengan Gema lewat sms atau chatting.
April
Saya mulai sering bertemu Gema setelah ia resmi menetap dan kerja di Jakarta. Tapi sebelum itu saya juga dekat dengan laki-laki lain, hehehe. Sepertinya bulan ini masalah percintaan terus yang hadir. Dilema, cinta segitiga, orang-orang baru di keseharian saya.
Mei
Bulan ini dibuka dengan hari ulang tahun saya dan merasa begitu diberkahi. Disusul dua pernikahan teman dekat saya, Dhiesta dan Ayu. Lalu pertengahan bulan ini saya pergi liburan ke Jogja dengan Mbak Nova, dan bertemu dengan Suci untuk pertama kalinya. Dan menjelang akhir bulan ini, saya resmi pacaran sama Gema. ^_^
Juni-Juli
Dua bulan ini saya merasa dilanda cobaan yang begitu terlalu. Banyak hal-hal yang dikirimkan pada saya. Perkara yang membuat saya terbang ke angkasa, juga hal-hal yang membuat saya kerap kali ingin mati. Ujian yang menjadikan saya bosan untuk bertingkah baik hati atau diam saja. Ini semacam pertempuran yang memaksa saya bersabar luar biasa. Bulan-bulan penuh airmata. Dunia rasanya jungkir balik setiap hari. Some people say life is a rollercoaster, I just faced it!
Agustus
Pertengahan bulan ini saya pergi ke Pattaya dan Bangkok, Thailand, bersama teman-teman kantor. Akhir bulan kemudian ditutup dengan Idul Fitri. Dan pertama kalinya saya datang ke rumah orangtua Gema, di Pelabuhan Ratu.
September
Pertunangan saya dan Gema di jelang akhir bulan ini.
Oktober-November
Sibuk dengan persiapan pernikahan. Makin jarang menulis dan membaca. :(
December
This is the time of my life. Pernikahan saya dan Gema di tanggal 10 bulan ini menjadikan saya orang yang paling bahagia di dunia rasanya. Hehehe...! Libur 10 hari dari kantor dan bulan madu ke Vietnam, rasanya cukup membayar lunas rasa capek dan stress karena mempersiapkan ini semua. Pindah dari rumah mama dan memulai hidup berdua dengan Gema, masih banyak hal yang harus saya pelajari untuk menjadi istri yang baik. :)
Waktu akan terus berjalan. Saya belajar banyak dari apa yang telah dialami di tahun ini. Berjuang dan mencoba berdamai dengan sakit hati, dan masih saja berusaha menjadi ikhlas dan memaafkan. Bersyukur atas banyak hal yang dilimpahkan dan telah Tuhan tetapkan kepada saya.
Pada akhirnya, seperti kereta yang lewat di stasiun, selalu ada yang datang dan menjauhi. Kenangan, akan tetap tinggal di sini. Hati.
Jakarta, 29 Desember. 2011