Monday, November 3, 2014

Kita Sekarang

Enam tahun yang lalu. Dan aku masih saja kerap bertanya pada diri sendiri, apakah aku masih menyimpan cinta? Separuh malam memimpikanmu, separuhnya dalam igauan. Kerap saja masih kutanyai diriku sendiri bagaimana kita sekarang jika kata perpisahan itu tak pernah diucap.

Apakah engkau pernah menyesali pertemuan kita di kedai kopi siang itu? Saat mulut kita sama-sama terkunci; kau tak berucap takut menyakiti, sementara aku diam, bisu, sebab sebetulnya telah terlanjur hancur. Namun aku tak akan lupa bagaimana aku tetap mampu tersenyum ketika kau menggenggam tanganku saat perjalanan pulang kita siang itu setelah kisah kita diakhiri.

Kita sekarang, sudah jauh dalam perjalanan masing-masing. Namun beberapa kali kau masih saja kutemui. Bertukar kata dan sapa, sejenak senyuman, dan sama-sama merasai dan mengerti tak perlu lagi mempertanyakan rasa yang dulu pernah ada.

Kita sekarang, aku tahu, tetap menjaga agar semua baik-baik saja. Seperti semula, seperti janji kita siang itu di sebuah kedai kopi.


Jakarta, 3 November 2014. 


pic from here



No comments:

Post a Comment