aku dipaksa menjadi batu
batu yang keras dan mati rasa
sehingga ketika kalian melemparku dari ujung jurang
aku hanya akan hancur tanpa rasa
aku adalah batu
batu yang tak punya rasa
sehingga ketika kalian menginjak-injakku
aku takkan merasa apa-apa
aku dipaksa menjadi batu
dan menyaksikan kalian tertawa-tawa
Jakarta, 13 Juni 2014
-ketika hati dirundung mendung sementara matahari terik di luar sana-
Ini puisi yg diselimuti batu prasangka
ReplyDelete