di tepi senja yang perlahan luruh
dengan kata-kata yang tiada
sampai malam pun tiba
hanya ada senyuman dan purnama
dan desau angin yang semilirnya
menggoyangkan helai-helai rambutmu
kita berdua duduk
mendengarkan malam
menghitung detik-detik yang berlalu
dengan senyuman yang diam
dan kisah yang tak terungkapkan
Jakarta, 7 November, 2014
pic from here |
wow.,,, puisinya penuh makna...
ReplyDelete