saat kehilangan harapan?
hujan yang sama
hujan yang sama
gerimis turun tanpa bilangan
aku menjelma kupu-kupu
yang tak mengerti
kenapa bunga tak mekar setiap hari
kau selalu menjadi langit
yang mengirimkan pelangi
tempat menggantung doa-doa
tapi kau juga sarang
awan-awan kelabu
mengirimkan hujan yang sama
merinai tanpa bilangan
kupunguti satu-satu gerimis
sendirian, tanpa henti
kenapa hujan begitu basah
di langit rumah kita?
Jakarta, 10 Agustus, 2012
*terinspirasi oleh puisi Pelangi Itu Kemalaman by Mbak Gita
pic from here |
hmmm ringkas bnget puisinya. dtunggu updatenya
ReplyDelete