Friday, August 10, 2012

Hujan Yang Sama

tahukah kau bagaimana bunyi hati
saat kehilangan harapan?
hujan yang sama
hujan yang sama
gerimis turun tanpa bilangan

aku menjelma kupu-kupu
yang tak mengerti
kenapa bunga tak mekar setiap hari

kau selalu menjadi langit
yang mengirimkan pelangi
tempat menggantung doa-doa

tapi kau juga sarang
awan-awan kelabu
mengirimkan hujan yang sama
merinai tanpa bilangan

kupunguti satu-satu gerimis
sendirian, tanpa henti

kenapa hujan begitu basah
di langit rumah kita?



Jakarta, 10 Agustus, 2012

*terinspirasi oleh puisi Pelangi Itu Kemalaman by Mbak Gita


pic from here



1 comment: