sepeninggalmu adalah doa,
serta jalan terjal yang berliku
sebetulnya aku benci untuk selalu
mengambil arah menuju stasiun,
menjemput kereta, untuk pergi
dan tak tahu kapan kembali
tapi apa yang tersisa dari kota ini,
selain aku yang tersudut
sebab sejak mula aku thahu
kau takut merindukanku
"ada yang cemburu," bisikmu.
Salemba, 23 April 2016
No comments:
Post a Comment