Wednesday, July 25, 2012

Jogja, Seharusnya

Seharusnya kita bersiap malam ini. Menyiapkan langkah ke kota yang belum sempat kita singgahi bersama. Kota yang kerap kali membuatku rindu menghirup aroma paginya. Bocah-bocah, para pejalan, penjaja kaki lima. Ketenangan pagi yang tak disajikan Jakarta.

Apakah kau bayangkan? Jalanan dengan bunyi bel sepeda bernyanyi. Pohon-pohon bergoyang lembut ditiup angin pagi. Tanpa polusi. Juga candi-candi. Dan Budha yang menyembul dibalik kabut Menoreh.

Seharusnya esok kita di sana, Sayang. Tapi apa dikata, Tuhan juga punya rencana. 

Oh Jogja, mungkin lain kali...



pic from here


1 comment:

  1. eee kenape kaga jadi berangkut maak?
    padahal udah beli tiket kan tuh yaakk...

    ReplyDelete