Seharusnya kita bersiap malam ini. Menyiapkan langkah ke kota yang belum sempat kita singgahi bersama. Kota yang kerap kali membuatku rindu menghirup aroma paginya. Bocah-bocah, para pejalan, penjaja kaki lima. Ketenangan pagi yang tak disajikan Jakarta.
Apakah kau bayangkan? Jalanan dengan bunyi bel sepeda bernyanyi. Pohon-pohon bergoyang lembut ditiup angin pagi. Tanpa polusi. Juga candi-candi. Dan Budha yang menyembul dibalik kabut Menoreh.
Seharusnya esok kita di sana, Sayang. Tapi apa dikata, Tuhan juga punya rencana.
Oh Jogja, mungkin lain kali...
pic from here |
eee kenape kaga jadi berangkut maak?
ReplyDeletepadahal udah beli tiket kan tuh yaakk...