LET'S HELPING KIDS BACK TO SCHOOL!
Yup, let's start to helping them, guys! Sejak kemarin sore saya mulai mengirimkan brodcast messanger hampir ke semua kontak di Blackberry, isinya berupa ajakan untuk mulai mengumpulkan koin demi membantu anak-anak kembali ke sekolah. Semua diawali kemarin siang ketika saya dan suami sedang main di Taman Ismail Marzuki. Secara kebetulan suami saya bertemu seorang temannya yang juga wartawan dan ia mulai bercerita tentang gerakan ini. COIN A CHANCE.
Coin A Chance, sebuah gerakan sosial untuk mengumpulkan ‘recehan’ atau uang logam yang bertumpuk dan jarang digunakan. Uang yang terkumpul akan ditukarkan dengan "sebuah kesempatan" bagi anak-anak yang kurang mampu agar mereka dapat melanjutkan sekolah lagi.
Saya langsung teringat uang recehan yang biasa saya tabung di rumah. Saya hanya mengumpulkan tapi tidak tahu nanti akan diapakan. Bahkan sebelum saya menikah dengan Gema, ia pun terbiasa mengumpulkan uang recehan di dalam kaleng, dan kami pernah membongkar dan menghitungnya. Sebagian pernah dipakai tapi sisanya masih banyak di rumah.
Saya berniat membantu mereka dengan mengumpulkan recehan. Saya yakin kalian juga bisa! Saya rasa ini bukan sesuatu hal yang baru. Hampir kita semua terbiasa memiliki dan mengumpulkan receh, ditaruh di dompet, diletakkan begitu saja di rumah, dipakai untuk kasih pengamen, atau yang lainnya. Jadi SUSAH bukanlah sebuah alasan yang masuk akal. Bahkan tanpa diminta recehan itu kadang datang kepada kita.
Caranya gimana? Gampang! Kumpulkan saja dulu koin recehan yang kalian punya. Kalian juga bisa minta recehan teman-teman kalian, atau ceritakan tentang ini kepada orang lain dan mulai kumpulkan. Pihak dari Coin A Chance secara regular akan mengadakan pertemuan yang disebut Coin Collecting Day di tempat-tempat berbeda. Di sanalah kalian dapat menyetorkan koin-koin yang sudah kalian kumpulkan.
Info mengenai tempat dimana mereka akan berkumpul akan diberitahukan melalui website dan Twitter mereka. Silahkan kunjungi websitenya di http://www.coinachace.com/ atau follow Twitternya di @coinachance dan @anggiapoe3 untuk informasi lebih banyak.
Kalau ada yang berniat mengumpulkan koin, tapi kemudian bingung atau takut nanti tidak tahu menyetorkannya kemana, saya dengan senang hati bersedia untuk menampung koin kalian dan akan menyetorkan kepada pihak Coin A Chance setiap mereka mengadakan Coin Collecing Day. So, do not hesitate to contact me.
FYI, Coin A Chance tidak hanya berada di Jakarta, tapi juga di beberapa kota lain di Indonesia, seperti Bali, Bogor, Bandung, Semarang, Makasar, Jogja.
Saya berniat membantu mereka dengan mengumpulkan recehan. Saya yakin kalian juga bisa! Saya rasa ini bukan sesuatu hal yang baru. Hampir kita semua terbiasa memiliki dan mengumpulkan receh, ditaruh di dompet, diletakkan begitu saja di rumah, dipakai untuk kasih pengamen, atau yang lainnya. Jadi SUSAH bukanlah sebuah alasan yang masuk akal. Bahkan tanpa diminta recehan itu kadang datang kepada kita.
Caranya gimana? Gampang! Kumpulkan saja dulu koin recehan yang kalian punya. Kalian juga bisa minta recehan teman-teman kalian, atau ceritakan tentang ini kepada orang lain dan mulai kumpulkan. Pihak dari Coin A Chance secara regular akan mengadakan pertemuan yang disebut Coin Collecting Day di tempat-tempat berbeda. Di sanalah kalian dapat menyetorkan koin-koin yang sudah kalian kumpulkan.
Info mengenai tempat dimana mereka akan berkumpul akan diberitahukan melalui website dan Twitter mereka. Silahkan kunjungi websitenya di http://www.coinachace.com/ atau follow Twitternya di @coinachance dan @anggiapoe3 untuk informasi lebih banyak.
Kalau ada yang berniat mengumpulkan koin, tapi kemudian bingung atau takut nanti tidak tahu menyetorkannya kemana, saya dengan senang hati bersedia untuk menampung koin kalian dan akan menyetorkan kepada pihak Coin A Chance setiap mereka mengadakan Coin Collecing Day. So, do not hesitate to contact me.
FYI, Coin A Chance tidak hanya berada di Jakarta, tapi juga di beberapa kota lain di Indonesia, seperti Bali, Bogor, Bandung, Semarang, Makasar, Jogja.
Pic From here |
No comments:
Post a Comment