untuk tahu siapa yang bersalah
bara masih menyala
di matamu, di hatiku
senja makin tua dan tiap helai daun gugur membakar kenangan
akan lupa kah kita kelak?
pada luka-luka purba yang pernah singgah
yang diguratkan pada nadi kita
meski mungkin kita mampu sejenak lupa (ketika tua)
pada jalanan berlubang
tapi seperti juga foto yang tersimpan dalam album kenangan
menyimpan bau lapuk, termakan usia
namun makin rekat (begitu juga luka-luka dalam ingatan)
ketika dibuka lagi suatu ketika
ada, api-api yang tak pernah padam
meski kita makin kikis
makin tipis
Jakarta, 8 November, 2011
pic from here |
kelak hujan pasti turun dari langit,memadamkan api-api dendam..
ReplyDeleteArai: Aku amini. Trims sudah mampir. :)
ReplyDelete