Thursday, October 18, 2012

Starving For Travelling

Whaaaa..... 

Hasrat saya untuk jalan-jalan sedang bergelora di dalam dada. Duh... Duh... Duh... Ini akibat dua hari terakhir saya asik bacain blog-blog tentang travelling. Kapasitas kerjaan di kantor yang lagi sedikit bikin saya ungkang-ungkang kaki aja seharian, hasilnya yah begini, saya browsing-browsing internet dan baca-bacain tulisan orang yang asik jalan-jalan.

Ada tiga website yang sumpah bikin saya mupeng semupeng-mupengnya. Hiks! Dua RanselIndohoy dan Pergi Dulu. Ya ampun, nih orang-orang gak punya kerjaan lain kali ya, masa hidupnya jalan-jalan melulu? Saya iri seiri-irinya umat manusia!!! *lebay* :D

Setelah baca blognya Dua Ransel, lebih kaget lagi ternyata. Ini pasangan suami istri, Dina, asal Surabaya & Ryan, warga negara Kanada, yang memutuskan untuk hidup nomaden dari satu negara ke negara lain dan sudah berlangsung hampir empat tahun. Rela menunda untuk punya anak, rela menjual apartment dan seluruh barang-barang miliknya demi "kabur" dari kehidupan sebelumnya yang monoton. *elapkeringet*

Sementara Indohoy terdiri dari Mumun & Vira yang kelilingan Indonesia terus. Saya seharian ini bacain tulisan mereka, lihat foto-foto perjalanan mereka, dan sukses menahan tangis dan gelora membara di dada. Kapan gue bisa jalan-jalan kesana kemari kaya mereka yaaa???

Saya masih temasuk golongan "waras" sebetulnya kalau dibandingkan dengan saudara kembar saya yang rela nabung setengah mati demi bisa menclak-menclok ke tempat-tempat yang mau dia kunjungi. Harap maklum ya, sekarang saya sudah nikah dan ada adek bayi di dalam perut saya yang masih nunggu kira-kira 7 bulan lagi buat nongol di dunia ini. Jadi kalau saya nabung sekarang harus pintar dibagi-bagi, untuk keperluan hidup rumah tangga, untuk calon anak, untuk masa depan, dan terakhir baru buat jalan-jalan. Sementara kembaran saya masih "I'm single and very happy". Fokusnya belum untuk ke jenjang pernikahan, uangnya masih dikumpulin buat jalan-jalan, nonton konser, dan hahahihi...

Meski sadar udah jadi istri dan calon ibu, tapi yang namanya hobby susah untuk dihilangkan. Keinginan saya untuk jalan-jalan kesana kemari kadang masih menggebu-gebu, meski sudah jauh bisa mengontrol diri untuk nahan gak beli tiket-tiket murah. *korbaniklanairasia* 

Sejak SMA rasanya saya mulai senang jalan, mulai cuma dari menyambangi seluruh mall di Jekardah tercintah ini, sampai keluar kota segala. Kalau ada yang namanya study tour, saya rasanya gak pernah skip untuk ikutan, meski pulang jalan-jalan harus bikin makalah. Waktu kuliah dan terutama saat sudah kerja (karena sudah punya uang sendiri) saya makin sering kesana-kemari. 

Kalau diingat-ingat tempat mana saja yang sudah pernah saya kunjungi, lumayan sih, meski masih kalah jauuuuuuhh dengan orang-orang yang blog-nya saya sebut di atas. Hampir seluruh deerah di pulau jawa rasanya pernah saya singgahi, Anyer, Pulau Rambut, Pulau Untung Jawa, Kampung Naga,  Bandung, Bogor, Cirebon, Brebes, Solo, Jogja, Magelang, Pekalongan, Semarang, Pelabuhan Ratu, Tasikmalaya, Surabaya. Bali hampir seluruh kotanya dari selatan sampai utara sudah pernah saya sambangi, meski masih banyak tempat-tempat terpencil yang belum pernah dilihat. Pulau Sulawesi hanya Sulawesi Selatan yang pernah; Makasar, Malino, Bantimurung, Pulau Kayangan. *segituajabelagumei*

Sementara, Indonesia itu dari Sabang sampai Marauke. Apa kabar yang laiiin? Dan belahan dunia sebelah sana? Saya pengen ke Toraja, ke Raja Ampat, ke Pulau Komodo, ke Derawan, ke Wakatobi, ke Ujung Kulon, ke Danau Toba, ke Ujung Genteng, ke Bunaken, ke Kelimutu, ke Bromo, ke Palembang, ke Pulau Weh, ke Ambon, ke Lombok dan masih banyaaaaakkk lagi.

Jadi sekarang mungkin keinginan jalan-jalan tersebut perlu diredam dulu sampai si adek bayi lahir. Dan harus nabung yang rajin biar nanti bisa ajak adek bayi jalan-jalan kesana-sini. :D

pic from here







1 comment: